1 1. Terimalah hukum sebab akibat. Perhatikan kembali
apa yang tampatnya sebagai “nasib baik” seseorang. Anda tidak akan menemukan
nasib baik melainkan persiapan, perencanaan dan fikiran penghasil sukses yang
mengawali “keberuntungannya”. Perhatikan kembali apa yang tampaknya merupakan
“nasib buruk” seseoramg. Lihat , dan anda akan menemukan alas an spesifik
tertentu. Tuan keberhasilan menerina suatu kemunduran: dia belajar dan
mendapatkan keuntungan. Tetapi ketika tuan kegagalan kalah: dial alai untuk
belajar.
2. 2.
Jangan menjadi orang yang suka beranga angan
kosong. Jangan borosan energy mental anda untuk memimpikan cara-cara tanpa
usaha untuk mendapatkan keberhasilan. Kita tidak menjadi berhasilhanya melalui
nasib baik. Keberhasilan dari pelaksanaan hal-hal dan penguasaan prinsip
prinsip yang menghasilkan keberhasilan. Jangan mengandalkan nasib baik untuk promosi, kemenangan dan hal hal yang
baik dalam hidup ini. Sebaliknya, berkonsentrasilah pada pengembangan
kwalitas-kwalitas itu didalam diri anda yang akan menjadikan anda seorang
pemenang.
Source : Berfikir dan Berjiwa Besar – David J.Schwartz
Miliki penghasilan tambahan dari oriflame dengan antara lain bermodalkan komputer dan akses internet di rumah dan dapatkan dukungan penuh dari d’BC Network!
I am Oriflame Idependent Consultan from DBC-Network
Chat with me for more info 0813 2013 555 6 pin 22d8d26a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar